Breaking News
Loading...
Monday, June 26, 2017

Teknik Penilaian Pengetahuan

( Ilustrasi Siswa Ulangan )
Teknik Penilaian Pengetahuan

Berbagai teknik penilaian pengetahuan dapat digunakan sesuai dengan karakteristik masing-masing KD. Teknik yang biasa digunakan antara lain tes tertulis, tes lisan, dan penugasan.

Tabel 1.4.1 Teknik Peniaian Pengetahuan
Teknik
Bentuk Instrumen
Tujuan
Tes Tertulis
Benar-Salah, Menjodohkan, Pilihan Ganda, Isian/Melengkapi, Uraian
Mengetahui penguasaan pengetahuan siswa untuk perbaikan proses pembelajaran dan/atau pengambilan nilai
Tes Lisan
Tanya jawab
Mengecek pemahaman siswa untuk perbaikan proses pembelajaran
Penugasan
Tugas yang dilakukan secara individu maupun kelompok
Memfasilitasi penguasaan pengetahuan (bila diberikan selama proses pembelajaran) atau mengetahui penguasaan pengetahuan (bila diberikan pada akhir pembelajaran)

a.    Tes Tertulis
    Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawaban disajikan secara tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes tertulis dikembangkan atau disiapkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1)        Menetapkan tujuan tes.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menetapkan tujuan penilaian, apakah untuk keperluan mengetahui capaian pembelajaran ataukah untuk memperbaiki proses pembelajaran, atau untuk kedua-duanya. Tujuan penilaian harian (PH) berbeda dengan tujuan penilaian tengah semester (PTS), dan tujuan untuk penilaian akhir semester (PAS). Sementara penilaian harian biasanya diselenggarakan untuk mengetahui capaian pembelajaran ataukah untuk memperbaiki proses pembelajaran, PTS dan PAS umumnya untuk mengetahui capaian pembelajaran.
2)        Menyusun kisi-kisi.
Kisi-kisi merupakan spesifikasi yang memuat kriteria soal yang akan ditulis yang meliputi antara lain KD yang akan diukur, materi, indikator soal, bentuk soal, dan jumlah soal. Kisi-kisi disusun untuk memastikan butir-butir soal  mewakili apa yang seharusnya diukur secara proporsional. Pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dengan kecakapan berfikir tingkat rendah hingga tinggi akan terwakili secara memadai.
3)        Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soal.
4)        Menyusun pedoman penskoran.
Untuk soal pilihan ganda, isian, menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kunci jawaban. Untuk soal uraian disediakan kunci/model jawaban dan rubrik.

Contoh 1.4.4 Kisi-kisi, soal dan pedoman penskorannnya.
a.                   Contoh Kisi-Kisi Tes Tertulis
b.          
Nama Sekolah          :  SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester         : VII/Semester I
Tahun Pelajaran        : 2016/2017
Mata Pelajaran         : Prakarya ( Budidaya)

No.
Kompetensi Dasar
Materi
Indikator Soal
Bentuk Soal
Jml Soal
1
3.1 Memahami komoditas tanaman sayuran yang dapat dikembangkan   sesuai kebutuhan wilayah setempat
Jenis-jenis sayuran
yang dibudidayakan di wilayah setempat
Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis sayuran yang dapat dibudidayakan
Uraian
1










3.2 ...





...





Contoh butir soal:
Tuliskan minimal 3 (tiga) jenis sayuran yang dapat dibudidayakan di wilayah kalian!

Contoh Pedoman Penskoran Soal Uraian

No. Soal
Kunci Jawaban
Skor
1
a.  Kangkung
1
b.  Bayam
1
c.  Selada
1
Skor Maksimum
3
2
…………………………………………………………….

Skor Maksimum

…………………………………………………………….

5
…………………………………………………………….

Skor Maksimum

Total Skor Maksimum


 Nilai = (skor perolehan / skor maksimum) x 100



b.   Tes Lisan
Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru secara lisan dan siswa merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Selain bertujuan mengecek penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, tes lisan dapat menumbuhkan sikap berani berpendapat, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Dengan demikian, tes lisan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Tes lisan  juga dapat digunakan untuk melihat ketertarikan siswa terhadap pengetahuan yang diajarkan dan motivasi siswa dalam belajar. 

Contoh pertanyaan pada tes lisan:
1.      Apa yang dimaksud dengan tanaman sayuran?
2.      Apa manfaat budidaya tanaman sayuran ?
3.      Bagaimana cara bertanam sayuran dengan sistem hidroponik?
4.      Menurut kamu apa keunggulan bertanam sayuran dengan sistem hidroponik?

c.    Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk mengukur dan/atau memfasilitasi siswa memperoleh atau meningkatkan pengetahuan. Penugasan untuk mengukur pengetahuan dapat dilakukan setelah proses pembelajaran (assessment of learning). Sedangkan penugasan untuk meningkatkan pengetahuan diberikan sebelum dan/atau selama proses pembelajaran (assessment for learning). Tugas dapat dikerjakan baik secara individu maupun kelompok sesuai karakteristik tugas yang diberikan. Berikut ini contoh kisi-kisi tugas (Tabel 2.12), contoh tugas, dan contoh pedoman penskorannya (Tabel 2.13) untuk mengukur pencapaian pengetahuan.

Contoh Kisi-Kisi Tugas

Nama Sekolah        : SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester      : VII/Semester I
Tahun pelajaran      : 2016/2017
Mata Pelajaran       : Prakarya

No.
Kompetensi Dasar
Materi
Indikator
Teknik
Penilaian
1.
KD Pengetahuan 3.1. Memahami komoditas tanaman sayuran yang dapat dikembangkan   sesuai kebutuhan wilayah setempat

Jenis-jenis komoditas tanaman sayuran yang ada diwilayah setempat
Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis komoditas tanaman sayuran yang ada diwilayah setempat
Penugasan


Contoh tugas:
Identifikasi jenis-jenis komoditas sayuran yang ada di wilayah setempat dan sistem budidayanya!

Contoh Pedoman Penskoran Tugas

No.
Aspek yang dinilai
Skor
1.
Menjelaskan secara rinci jenis –jenis komoditas sayuran yang ada di wilayah setempat
0-5
2.
Menjelaskan secara tepat sistem budidaya jenis-jenis komoditas sayuran yang ada di wilayah setempat
0-5
Skor maksimum
10


Contoh tugas di atas dapat dimodifikasi menjadi tugas untuk memfasilitasi siswa memperoleh pengetahuan, misalnya menjadi:
Cari informasi di internet, buku siswa, dan buku referensi yang relevan di perpustakaan mengenai budidaya tanaman sayuran Tulis macam-macam jenis sayuran dan sistem budidayanya dengan singkat dan sajikan pada pertemuan selanjutnya. Kalian dapat bekerja dalam kelompok yang beranggotakan 3 (tiga) sampai 4 (empat) orang siswa.

 Nilai = (skor perolehan / skor maksimum) x 100



Sumber: Bahan Pelatihan BIMTEK K-13 Revisi

0 komentar :

Post a Comment

Back To Top