Teknik Penilaian Keterampilan
( Ilustrasi Keterampilan Siswa ) |
Teknik Penilaian Keterampilan
Pengertian Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk
menilai kemampuan peserta didik
menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu di berbagai macam
konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian praktik,
penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.
1.
Teknik
Penilaian
Teknik penilaian
keterampilan dapat digambarkan pada skema berikut.
Berikut ini adalah
uraian singkat mengenai teknik-teknik penilaian keterampilan tersebut.
a. Penilaian Praktik
Penilaian praktik
adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas sesuai dengan tuntutan kompetensi. Dengan demikian, aspek yang
dinilai dalam penilaian praktik adalah
kualitas proses mengerjakan/melakukan suatu tugas.
Penilaian praktik bertujuan untuk menilai kemampuan peserta didik mendemonstrasikan keterampilannya dalam melakukan suatu
kegiatan. Penilaian praktik lebih otentik daripada penilaian paper and pencil karena bentuk-bentuk tugasnya lebih mencerminkan kemampuan yang diperlukan
dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Contoh penilaian praktik
adalah membaca karya sastra, membacakan
pidato (reading aloud dalam mata
pelajaran bahasa Inggris), menggunakan peralatan laboratorium sesuai keperluan,
memainkan alat musik, bermain bola, bermain tenis, berenang, menyanyi, menari,
dan sebagainya.
b.
Penilaian
Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan
peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud
produk dalam waktu tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan baik
dari segi proses maupun hasil akhir. Penilaian produk dilakukan terhadap
kualitas suatu produk yang dihasilkan.
Penilaian produk bertujuan untuk (1) menilai keterampilan
peserta didik dalam membuat produk tertentu sehubungan dengan pencapaian tujuan
pembelajaran di kelas; (2) menilai penguasaan keterampilan sebagai syarat untuk
mempelajari keterampilan berikutnya; dan (3) menilai kemampuan peserta didik
dalam bereksplorasi dan mengembangkan gagasan dalam mendesain dan menunjukkan
inovasi dan kreasi.
Contoh penilaian produk adalah membuat kerajinan, membuat karya
sastra, membuat laporan percobaan, menciptakan tarian, membuat lukisan,
mengaransemen musik, membuat naskah drama, dan sebagainya.
c.
Penilaian
Projek
Penilaian projek adalah suatu
kegiatan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan
pengetahuannya melalui penyelesaian suatu projek dalam periode/waktu tertentu.
Penilaian projek dapat dilakukan untuk menilai satu atau beberapa KD dalam satu
atau beberapa mata pelajaran. Instrumen tersebut berupa rangkaian kegiatan
mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian data, pengolahan dan
penyajian data, serta pelaporan.
Penilaian projek bertujuan untuk
mengembangkan dan memonitor keterampilan peserta didik dalam merencanakan,
menyelidiki dan menganalisis projek. Dalam konteks ini peserta didik dapat
menunjukkan pengalaman dan pengetahuan mereka tentang suatu topik,
memformulasikan pertanyaan dan menyelidiki topik tersebut melalui bacaan,
wisata dan wawancara. Kegiatan mereka kemudian dapat digunakan untuk menilai
kemampuannya dalam bekerja independen atau kelompok. Produk suatu projek dapat digunakan untuk
menilai kemampuan peserta didik dalam mengomunikasikan temuan-temuan mereka
dengan bentuk yang tepat, misalnya
presentasi hasil melalui visual
display atau laporan tertulis.
Contoh penilaian projek adalah
melakukan investigasi terhadap jenis keanekaragaman hayati Indonesia, membuat
makanan dan minuman dari buah segar, membuat gerak tari berdasarkan level dan
pola latih sesuai iringan, mencipta rangkaian gerak senam berirama, dan
sebagainya.
d.
Penilaian
Portofolio
Penilaian portofolio merupakan teknik untuk
melakukan penilaian terhadap aspek keterampilan. Penilaian Portofolio merupakan
kumpulan sampel karya terbaik dari KD – KD pada KI-4. Portofolio digunakan
untuk memilih hal-hal yang paling baik yang menunjukkan karya terbaik yang
dihasilkan siswa. Tujuan utama dilakukannya portofolio adalah untuk menentukan
hasil karya dan proses bagaimana hasil karya tersebut diperoleh sebagai salah
satu bukti yang dapat menunjukkan pencapaian belajar siswa, yaitu mencapai
kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan. Selain berfungsi sebagai
tempat penyimpanan hasil pekerjaan siswa, portofolio juga berfungsi untuk
mengetahui perkembangan kompetensi siswa.
2. Perencanaan Penilaian
Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan
(1) perencanaan penilaian; (2) penyusunan instrumen penilaian; (3) pelaksanaan penilaian; (4) pemanfaatan hasil penilaian; dan (5) pelaporan hasil
penilaian dalam bentuk angka dengan skala 0-100, predikat, dan deskripsi.
1.
Perencanaan Penilaian
1) Perencanaan Penilaian Praktik
a)
Langkah-langkah perencanaan penilaian
praktik
Perencanaan penilaian
praktik meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
· Menentukan
kompetensi yang penting untuk dinilai melalui penilaian praktik, dalam hal ini
adalah KD dari KI 4
· Menyusun
indikator hasil belajar berdasarkan kompetensi yang akan dinilai
· Menguraikan
kriteria yang menunjukkan capaian indikator hasil belajar
· Menyusun
kriteria ke dalam rubrik penilaian
· Menyusun
tugas sesuai rubrik penilaian
· Mengujicobakan
tugas
· Menyusun
kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi peserta didik
Langkah-langkah tersebut
di atas dapat digunakan untuk merencanakan penilaian keterampilan dengan
mengggunakan produk dan projek.
b)
Penyusunan kisi-kisi
Berikut adalah contoh kisi-kisi penilaian praktik
(Tabel 3.21), soal/instrumen, pedoman penskoran
(Tabel 3.22), dan rubrik penilaian praktik (Tabel 3.23).
Tabel 3.21 Contoh Kisi-kisi Penilaian Praktik
Nama Sekolah :SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester :VII/Semester I
Tahun pelajaran :2016/2017
Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan)
No.
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi
|
Indikator
|
Teknik
Penilaian
|
|
1.
|
KD Keteranpilan
|
Jenis bahan dan teknik pengolahan serat/tekstil
|
Siswa dapat memilih jenis bahan
serat/tekstil
|
Praktik
|
c) Penyusunan
Instrumen
Instrumen yang
digunakan dalam penilaian praktik harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
§ Kriteria
tugas
-
mengarahkan peserta didik untuk
menunjukkan capaian hasil belajar;
-
dapat dikerjakan oleh peserta didik;
-
mencantumkan waktu/kurun waktu
pengerjaan tugas;
-
sesuai dengan taraf perkembangan peserta
didik;
-
sesuai dengan konten/cakupan kurikulum;
dan
-
bersifat adil (tidak bias gender dan
sosial ekonomi).
§ Kriteria
Lembar Pengamatan
-
Langkah-langkah praktik yang diharapkan
dilakukan peserta didik untuk menunjukkan praktik suatu kompetensi harus jelas.
-
Aspek yang dinilai dalam praktik
tersebut lengkap dan tepat.
-
Kemampuan-kemampuan khusus yang
diperlukan dalam menyelesaikan praktik harus nampak.
-
Kemampuan yang akan dinilai tidak
terlalu banyak sehingga semua dapat diamati.
-
Kemampuan yang akan dinilai diurutkan
berdasarkan urutan pengamatan.
§
Kriteria Rubrik
-
Memuat seperangkat indikator untuk
menilai kompetensi tertentu;
-
Memiliki indikator yang diurutkan
berdasarkan urutan langkah kerja pada instrumen atau sistematika pada hasil
kerja peserta didik;
-
Dapat mengukur kemampuan yang diukur (valid);
-
Dapat digunakan untuk menilai kemampuan
peserta didik;
-
Dapat memetakan kemampuan peserta didik;
dan
-
Disertai dengan penskoran yang jelas.
Berikut
adalah contoh instrumen penilaian praktik.
Lakukan pemilihan jenis bahan serat/tekstil berdasarkan penyerapan pewarnaan
Alat dan Bahan:
Alat
|
Bahan
|
1. Ember
|
1. Pelepah pisang
|
2. Hanger
|
2. Kelobot (Kulit jagung)
|
3.
Penjepit kain
|
3. Serat pandan
|
|
4. Benang
|
|
5. Kain katun
|
|
6. Pewarna makanan
|
Tabel 3.22. Contoh
Rubrik Penskoran Penilaian Praktik
No.
|
Aspek yang Dinilai
|
Skor
|
||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
|
|
|
|
|
|
2.
|
Melakukan uji coba
|
|
|
|
|
|
3.
|
Membuat laporan.
|
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
Contoh Rubrik Penilaian Praktik
No
|
Indikator
|
Rubrik
|
1.
|
Menyiapkan alat dan
bahan
|
2
= Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
1
= Menyiapakan sebagian alat dan
bahan yang diperlukan.
0
= Tidak menyiapkan alat bahan
|
|
Melakukan
Uji Coba
|
4 = Melakukan
empat langkah kerja dengan tepat.
3 = Melakukan
tiga langkah kerja dengan tepat.
2 = Melakukan
dua langkah kerja dengan tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0
= Tidak melakukan langkah kerja.
Langkah
kerja:
1. Menyiapkan
bahan
2. Mencampur
pewarna
3. Mencelup
4. Penjemuran
|
3
|
Membuat
laporan
|
3 = Memenuhi
3 kriteria
2 = Memenuhi
2 kriteria
1 = Memenuhi
1 kriteria
0 = Tidak
memenuhi kriteria
Kriteria
laporan:
1.
Memenuhi sistematika
laporan (judul, tujuan, alat dan bahan, prosedur, data pengamatan,
pembahasan, kesimpulan)
2.
Data, pembahasan, dan
kesimpulan benar
3.
Komunikatif
|
Nilai = (skor perolehan/9) x 100
2) Perencanaan Penilaian Produk
a)
Langkah-langkah merencanakan penilaian produk
· Menentukan
kompetensi yang sesuai untuk dinilai dengan penilaian produk dalam hal ini
adalah KD dari KI-4
· Menyusun
indikator proses dan hasil belajar sesuai kompetensi
· Menentukan
kriteria yang menunjukkan capaian indicator pada produk yang dihasilkan
· Merencanakan
apakah tugas produk yang dihasilkan bersifat individu atau kelompok
· Merencanakan
teknik-teknik dalam penilaian individual untuk tugas yang dikerjakan secara
kelompok
· Menyusun
instrumen dan rubrik penilaian
· Menyusun
kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi peserta didik
b)
Penyusunan kisi-kisi
Tabel 3.24 Contoh Kisi-kisi Penilaian Produk
Nama Sekolah : SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester : VII/Semester
II
Tahun pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Prakarya
No.
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
Indikator
|
Teknik
Penilaian
|
1
|
4.1 Mengolah bahan pangan buah segar menjadi
makanan dan minuman sesuai pengetahuan rancangan dan bahan yang ada di
wilayah setempat
|
Pengolahan
bahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman
|
4.1.1. Mengolah buah segar yang ada
di wilayah setempat menjadi makanan dengan menerapkan prinsip sanitasi dan
hygiene.
4.1.2. Mengemas makanan dari buah segar yang ada di wilayah
setempat dengan menerapkan prinsip sanitasi dan hygiene.
|
Produk
|
Penyusunan Instrumen
Instrumen yang
digunakan dalam penilaian produk harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
§ Kriteria Tugas
-
Mengarah
pada pencapaian indikator hasil belajar;
-
Dapat
dikerjakan oleh peserta didik;
-
Dapat
dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakanbagian dari pembelajaran
mandiri;
-
Sesuai
dengan taraf perkembangan peserta didik;
-
Memuat
materi yang sesuai dengan cakupan kurikulum;
-
Bersifat
adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi); dan
-
Mencantumkan
rentang waktu pengerjaan tugas.
§ Kriteria Lembar
Penilaian Produk
-
Kemampuan
pengelolaan, yaitu kemampuan peserta didik dalam memilih tema, mencari
informasi dan menyelesaikan produk
-
Relevansi,
yaitu kesesuaian dengan mata pelajaran dan tema, dengan mempertimbangkan aspek
pengetahuan dan aspek keterampilan dalam pembelajaran
-
Keaslian,
yaitu produk yang dihasilkan peserta didik harus merupakan hasil karyanya,
dengan mempertimbangkan kontribusi pendidik berupa petunjuk dan dukungan
terhadap penyelesaian produk yang dihasilkan peserta didik
-
Kelengkapan
dan ketepatan aspek yang dinilai dalam produk, yaitu kesesuaian tema, kreasi
dan inovasi, kualitas produk, dan tampilan
§
Kriteria
Rubrik
-
Dapat
mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid);
-
Sesuai
dengan indikator;
-
Memiliki
indikator yang menunjukkan kemampuan yang dapat diamati;
-
Memiliki
indikator yang menunjukkan kemampuan yang dapat diukur;
-
Dapat
memetakan kemampuan peserta didik; dan
-
Rubrik
menilai aspek-aspek penting pada produk yang dihasilkan.
Penilaian produk dilakukan terhadap produk
yang dihasilkan peserta didik berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Berikut adalah contoh instrumen penilaian produk (Mata Pelajaran Prakarya dengan Aspek
Pengolahan)
1. Buatlah produk makanan yang berbahan dasar buah segar yang ada di wilayah setempat dengan pengemasan yang menarik dan menerapkan prinsip sanitasi dan hygiene.
2. Kerjakan secara berkelompok dalam waktu 2 jam pelajaran
Tabel
3.25. Contoh rubrik
penilaian produk mata pelajaran Prakarya (Pengolahan)
Aspek Penilaian
|
Skor
|
Bobot
|
Nilai (Skor x Bobot)
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
Kesesuaian
Tema
|
|
|
|
|
|
10%
|
|
Kreasi
dan Inovasi
|
|
|
|
|
|
10%
|
|
Kualitas Produk
-
Rasa
-
Warna
-
Aroma
-
Tekstur
|
|
|
|
|
|
60%
|
|
Pengemasan
|
|
|
|
|
|
20%
|
|
Jumlah
|
100%
|
|
Kriteria penskoran
1 = tidak sesuai (0%)
2 = kurang sesuai (1-25%)
3 = cukup sesuai (26-50%)
4 = sesuai ( 51-75%)
5 = sangat sesuai (76 – 100%)
Nilai = (skor x bobot ) /5
3)
Perencanaan Penilaian Projek
a)
Langkah-langkah
merencanakan penilaian projek
· Menentukan
kompetensi yang sesuai untuk dinilai melalui projek
· Penilaian projek
mencakup perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan projek
· Menyusun
indikator proses dan hasil belajar sesuai kompetensi
· Menentukan
kriteria yang menunjukkan capaian indikator pada setiap tahapan pengerjakan
projek
· Merencanakan
apakah tugas bersifat individu atau kelompok
· Merencanakan
teknik-teknik dalam penilaian individual untuk tugas yang dikerjakan secara
kelompok
· Menyusun tugas
sesuai dengan rubrik penilaian
b)
Penyusunan
Kisi-kisi Penilaian Projek
Tabel 3.26 Contoh Kisi-kisi Penilaian Proyek
Contoh Kisi-Kisi Penilaian Proyek
Nama Sekolah : SMP Jaya Bangsaku
Kelas/Semester : VII/Semester
I
Tahun pelajaran : 2016/2017
Mata Pelajaran : Prakarya
No
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi
|
Indikator
|
Teknik
Penilaian
|
1.
|
KD
Keterampilan Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari
bahan serat/tekstil yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah
setempat (misal: rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali
plastik dan lain-lain)
|
Membuat kerajinan dari bahan tekstil
|
Siswa
dapat:
1. Merancang
pembuatan produk kerajinan dari bahan tekstil
2.
Membuat produk
kerajinan dari bahan tekstil
3.
Menyajikan produk kerajinan dari bahan tekstil
4. Menyusun laporan
|
Proyek
|
c)
Penyusunan instrumen (termasuk pedoman
penskoran/rubrik)
Instrumen yang
digunakan dalam penilaian projek harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
§
Kriteria Tugas
-
Mengarah pada pencapaian indikator hasil
belajar;
-
Dapat dikerjakan oleh peserta didik;
-
Dapat dikerjakan selama proses
pembelajaran atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri;
-
Sesuai dengan taraf perkembangan peserta
didik;
-
Memuat materi yang sesuai dengan cakupan
kurikulum;
-
Bersifat adil (tidak bias gender dan
latar belakang sosial ekonomi); dan
-
Mencantumkan rentang waktu pengerjaan
tugas.
§ Kriteria
Lembar Penilaian Projek
-
Kemampuan pengelolaan, yaitu kemampuan
peserta didik dalam memilih indikator/topik, mencari informasi dan mengelola
waktu pengumpulan data serta penulisan laporan
-
Relevansi, yaitu kesesuaian dengan mata
pelajaran dan indikator/topik, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan,
pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran
-
Keaslian, yaitu projek yang dilakukan
peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan
kontribusi pendidik berupa petunjuk dan dukungan terhadap projek peserta didik
-
Inovasi dan kreativitas, yaitu projek
yang dilakukan peserta didik terdapat unsure-unsur baru kekinian dan sesuatu
yang unik, berbeda dari biasanya
§
Kriteria Rubrik
-
Dapat mengukur target kemampuan yang
akan diukur (valid);
-
Sesuai dengan indikator;
-
Memiliki indikator yang menunjukkan
kemampuan yang dapat diamati;
-
Memiliki indikator yang menunjukkan
kemampuan yang dapat diukur;
-
Dapat memetakan kemampuan peserta didik;
dan
-
Menilai aspek-aspek penting pada projek
peserta didik.
Berikut adalah contoh instrumen penilaian projek.
Buatlah produk kerajinan dari bahan tekstil
yang mempunyai nilai guna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitarmu
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1.
Tentukan jenis produk yang akan dibuat
2.
Buat rancangan desain produk yang akan
dibuat
3.
Buat rancangan alat dan bahan yang dibutuhkan
4.
Buat pola produk yang akan dibuat
5.
Wujudkan produk kerajinan dari bahan
tekstil sesuai dengan rancangan yang dibuat
6. Buat laporan
proyek yang telah diselesaikan
|
Tabel 3.27 Contoh Rubrik
Penskoran Proyek
Aspek
yang Dinilai
|
Skor
|
||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor
maksimum
|
15
|
Catatan:
Guru
dapat menetapkan bobot yang berbeda-beda antara aspek satu dan lainnya pada
penskoran (sebagaimana contoh rubrik penskoran di atas) dengan memperhatikan
karakteristik KD atau keterampilan yang dinilai.
Contoh Rubrik Penilaian Proyek
No
|
Indikator
|
Rubrik
|
1.
|
Kemampuan merancang
desain produk
|
2 = Perencanaan lengkap (bahan,cara kerja,hasil)
dan rinci
1 = Perencanaan kurang lengkap
0 = Tidak ada perencanaan
|
2.
|
Kemampuan
merancang alat dan bahan
|
2
= Merancang kebutuhan alat dan bahan
tepat
1
= Merancang kebutuhan alat tepat tetapi pemilihan bahan kurang tepatatau sebaliknya.
0 = Tidak
merancang kebutuhan alat atau bahan
|
3.
|
Kemampuan
membuat pola produk.
|
4 = Menggambar pola dan
memberi label dari bagian-bagian pola secara tepat dan lengkap.
3 = Menggambar pola tepat
tetapi memberi label dari bagian-bagian pola secara tepat kurang lengkap.
2 = Menggambar pola tepat
tetapi tidak memberi label dari bagian-bagian pola.
1 = Menggambar pola dan
memberi label tidak tepat
0 =
Tidak ada gambar.
|
4.
|
Kemampuan membuat
produk
|
4 = Membuat produk dengan bentuk, warna, dan
kemasan yang bagus
3 = Membuat produk dengan
bentuk, warna yang bagus, tetapi dan kemasan kurang bagus
2 = Membuat produk dengan
bentuk yang bagus, tetapi warna dan
kemasan kurang bagus
1 = Membuat produk dengan
bentuk, warna yang bagus, dan kemasan kurang bagus
0 = Tidak membuat produk.
|
5.
|
Laporan
|
3 = Laporan lengkap
2 = Laporan kurang lengkap
1 = Laporan tidak lengkap.
0 = Tidak membuat laporan.
|
Nilai = (skor perolehan / 15) x 100
Sumber: Bahan pelatihan BIMTEK K-13 revisi
OM GAK BISA DI COPAS
ReplyDelete